Subjek
- #Penulis
- #Menghormati Selera
- #Menulis
- #Abaikan Komentar Negatif
- #Dukungan
Dibuat: 2024-06-03
Dibuat: 2024-06-03 09:53
Apakah kamu suka hal seperti itu?
Bagaimana itu bisa menjadi mimpi?
Ada kalanya, kalimat yang tampak sepele, jika dipikirkan lebih dalam, bisa menjadi sangat tidak sopan.
Kalimat 'Apakah kamu suka hal seperti itu?' bisa jadi sekadar rasa ingin tahu, tetapi juga bisa bernada sinis. Yang terakhir ini menyiratkan bahwa orang tersebut tidak mengerti mengapa kamu menyukai hal itu, dan menganggapmu aneh. Kamu tidak perlu menjelaskan kepada orang lain mengapa kamu menyukai sesuatu. Jadi, jika bertemu orang seperti itu, cukup jawab, 'Ya,' dan selesai.
Kemudian, kalimat 'Bagaimana itu bisa menjadi mimpi?' artinya orang tersebut tidak mengerti alasan mimpi itu, dan memintamu untuk menjelaskannya. Namun, kamu tidak punya kewajiban untuk menjawab pertanyaan itu. Toh, sekalipun kamu menjawab dengan sungguh-sungguh, kemungkinan besar mereka tidak akan mengerti, dan tetap akan mengatakan apa yang ingin mereka katakan.
The Knight of the Holy Grail (ca. 1912)_Frederick Judd Waugh (Amerika, 1861 – 1940)
Sering kali kita bertemu dengan orang yang suka ikut campur dalam genre atau arah tulisan orang lain. Bagi sebagian orang, novel adalah yang terbaik, bagi yang lain esai adalah yang terbaik. Dan bagi sebagian orang lagi, yang terbaik adalah web novel atau naskah drama. Setiap orang memiliki selera masing-masing.
Berbeda-beda bacaan dan arah tulisan yang diinginkan setiap orang bukanlah hal yang aneh. Jika seseorang benar-benar menyukai menulis, mereka akan fokus pada tulisan yang sedang mereka buat, daripada mempedulikan genrenya. Memang, terkadang kita membutuhkan masukan, tetapi jika bertemu orang yang terlalu memaksakan kehendaknya, lebih baik menjawab, 'Ya, kamu benar,' dan abaikan saja. Itu lebih baik untuk kesehatan mental.
Sumber: 나무위키 (Namuwiki)
Stres karena orang yang suka mencari kesalahan dan mengkritik jika sesuatu tidak sesuai dengan standarnya adalah pemborosan energi emosional yang sangat besar. Lebih baik meluangkan waktu untuk menulis daripada membujuk orang lain. Bukankah ada istilah 'abaikan saja'?
▶ Kebahagiaan adalah kepuasan yang dapat dicapai dengan berusaha sesuai dengan kepribadian dan bakat seseorang. Untuk itu, seseorang harus menyadari apa yang ingin dicapainya, apa yang sesuai dengan dirinya, apa yang hanya bisa dilakukannya, dan apa yang hanya menyenangkan baginya. Menemukan pekerjaan yang sesuai dengan kepribadian dan membuat pilihan yang tepat adalah titik awal terpenting untuk mencapai kebahagiaan.
-Kang Yong-su, 'Schoppenhauer yang Dibaca di Usia Empat Puluh'
※Abaikan saja: (bahasa gaul) Abaikan saja orang yang menyebalkan.
Komentar0