![translation](https://cdn.durumis.com/common/trans.png)
Ini adalah postingan yang diterjemahkan oleh AI.
Alasan Menulis - Terserah Penulis Apapun yang Mereka Lakukan
- Bahasa penulisan: Bahasa Korea
- •
-
Negara referensi: Semua negara
- •
- Kehidupan
Pilih Bahasa
Teks yang dirangkum oleh AI durumis
- Menulis memberi saya kesenangan sekaligus menjadi teman baik yang dapat membantu saya mewujudkan impian saya.
- Proses menulis dengan mimpi dan harapan di dalamnya mungkin sulit, tetapi saya percaya bahwa kesulitan adalah hal yang esensial dalam sebuah cerita yang menarik.
- Untuk mempertahankan kebiasaan yang baik secara konsisten, kita perlu membuatnya mudah dan jangan lupakan hasil yang diberikan kebiasaan tersebut.
Mengapa Anda menulis?
Apa yang ingin Anda lakukan dengan menulis?
Ketika ditanya hal ini oleh orang asing, saya akan menjawab "Hanya karena itu menyenangkan."
Setiap kali bertemu dengan penulis, alasan dan tujuan mereka menulis berbeda-beda. Ada yang menikmati menulis itu sendiri, ada yang ingin menghasilkan uang dari menulis, ada yang ingin menyampaikan penghiburan dan kebahagiaan kepada orang lain melalui tulisan mereka.
Jika ditanya mengapa saya menulis, pertama-tama karena memang sangat menyenangkan. Tapi alasan dan tujuan saya tidak hanya sebatas kesenangan. Karena saya juga memiliki mimpi yang ingin saya capai melalui menulis.
Surat Cinta (1883)_Gustave Jean Jacquet (Perancis, 1846-1909)
Suatu saat nanti, saya tahu tulisan yang saya buat sekarang akan menjadi teman baik yang akan membuat mimpi saya bersinar. Hanya sekedar menikmati memang menyenangkan, tetapi belakangan ini saya lebih banyak memasukkan mimpi dan harapan ke dalam tulisan saya. Perjalanan ini mungkin saja lebih sulit dari yang saya kira, tetapi cerita yang menarik pasti akan penuh dengan konflik dan kesulitan yang menantang, jadi anggap saja itu hal yang biasa. (Mungkin?)
▶ Kita tidak menginginkan kebiasaan itu sendiri. Yang benar-benar kita inginkan adalah hasil yang akan diberikan kebiasaan itu. Semakin besar rintangannya, artinya semakin sulit untuk membentuk kebiasaan, semakin jauh kita dari keadaan yang ingin kita capai. Inilah alasan kita harus membuat kebiasaan menjadi mudah. Dengan begitu, kita dapat melakukan hal tersebut meskipun tidak ingin melakukannya. Jika kita membuat kebiasaan baik menjadi mudah, kita akan terus melakukannya.
-James Clear, Atomic Habits, Business Books