Dream Atelier

Pencuri Makna vs Pemberi Makna

  • Bahasa Penulisan: Bahasa Korea
  • Negara Standar: Semua Negaracountry-flag
  • Lainnya

Dibuat: 2024-05-18

Dibuat: 2024-05-18 09:33

Hah? Ini tentang orang itu...



Saat membaca karakteristik 'Pencuri Makna' yang disebutkan dalam buku <Anda Lebih Kuat Daripada yang Anda Pikirkan>, saya langsung teringat seseorang.



Pencuri makna adalah apa? Mereka adalah seperti vampir energi yang mencuri alasan keberadaan dan tujuan hidup kita. Mereka bisa berada di sekitar kita dalam berbagai bentuk, seperti teman, keluarga, senior, kolega, atau kenalan, dan memanfaatkan kita demi keuntungan mereka sendiri.



Penulis Jeon Mi-kyung menyebutkan karakteristik umum yang dimiliki oleh para pencuri makna dalam buku <Anda Lebih Kuat Daripada yang Anda Pikirkan>.



1. Selalu menunjuk kekurangan.
2. Lebih mementingkan hasil daripada proses.
3. Memakai orang lain sebagai alat.
4. Mengabaikan individualitas setiap orang.
5. Hanya menganggap tindakan yang terlihat penting.
6. Pelit dalam berbagi (baik materi maupun non-materi).
7. Tidak merenungkan makna dan nilai hidup.
8. Tidak tahu berterima kasih.

-Anda Lebih Kuat Daripada yang Anda Pikirkan, Jeon Mi-kyung, Woongjin Think Big



Hubungan dengan orang yang memiliki karakteristik seperti ini dapat membuat hidup kita terasa suram. Namun, banyak orang yang meskipun menyadari bahwa orang tersebut memberi pengaruh buruk, tetap sulit untuk memutuskan hubungan tersebut. Hal ini disebabkan oleh rasa tidak aman dan ketakutan. Ketidakpastian masa depan dan luka masa lalu membuat kita terjebak dalam hubungan yang tidak sehat.



"Tanpa teman ini, akankah aku semakin kesepian?", "Apakah nasihat senior itu benar-benar untuk kebaikan saya?", "Bagaimana jika tidak ada yang ada di sisi saya saat saya membutuhkan bantuan?"



Kita mempertahankan hubungan yang merugikan diri sendiri karena berbagai alasan. Karena kekhawatiran tentang masa depan yang belum terjadi, kita tetap memakan apel yang kita tahu beracun.



Untuk melepaskan diri dari hubungan yang buruk, kita harus mengatasi rasa tidak aman dan ketakutan. Memahami emosi diri sendiri dan mengelola pikiran dengan baik sangatlah penting.



Pencuri Makna vs Pemberi Makna

Potret Seorang Wanita yang Duduk_Guillaume Seignac



Bisakah kita menemukan kebahagiaan sejati dalam hubungan dengan seseorang yang hanya menunjuk kekurangan dan menganggap kita sebagai alat?



Kita harus tegas menarik garis batas dengan para pencuri makna. Meskipun dalam prosesnya kita dianggap sebagai orang jahat, tidak apa-apa menjadi jahat demi melindungi diri sendiri.



"Jika kamu orang jahat, aku akan menjadi orang jahat yang lebih jahat."



Jangan takut untuk menjadi jahat demi melindungi diri sendiri. Kita berhak melawan pengaruh negatif yang merugikan diri sendiri, dan jangan lupa bahwa kita adalah pemeran utama dalam hidup kita sendiri. Dengan menjauhi vampir energi yang mencuri alasan keberadaan dan tujuan hidup kita, kita akan semakin dekat dengan kehidupan yang kita inginkan.





[Karakteristik Pemberi Makna yang Perlu Kita Temui]

1. Selalu menyebutkan kelebihan.

2. Lebih mementingkan proses daripada hasil.

3. Menjadikan orang lain sebagai tujuan.

4. Menghargai individualitas dan perbedaan.

5. Lebih mementingkan emosi, kesadaran, dan pemikiran yang ada di dalam daripada tindakan itu sendiri.

6. Memahami estetika berbagi.

7. Merenungkan makna dan nilai hidup.

8. Bersyukur kepada orang lain.

-Anda Lebih Kuat Daripada yang Anda Pikirkan, Jeon Mi-kyung, Woongjin Think Big

Komentar0