Cara Membebaskan Diri dari Kritik Diri dan Sensor Diri

Saat melakukan kegiatan kreatif seperti menulis, sering kali muncul suara-suara negatif dari dalam diri.

Apakah orang-orang benar-benar akan menyukai karyamu?

Apakah kamu tahu betapa banyak orang yang lebih berbakat darimu?

Bagaimana jika kamu sudah berusaha keras tetapi akhirnya gagal?

Munculnya suara-suara seperti itu saat melakukan kegiatan kreatif bukanlah hal yang aneh.

Penulis <The Artist's Way>, Julia Cameron, menyebut kritik diri dan penyensoran diri ini sebagai 'Inner Critic' (Pengkritik Batin).

Setiap orang pernah mengalami masa-masa di mana mereka merasa tersiksa oleh kritik diri dan penyensoran diri.

Bagi orang biasa, menghilangkan suara-suara negatif sepenuhnya adalah hal yang sulit.

Namun, kita tetap bisa melanjutkan kegiatan kreatif meskipun suara-suara negatif itu ada di sekitar kita.

'Biar aku yang urus, jadi diamlah.'

Katakan dengan tegas dan teruslah lakukan pekerjaanmu.

Mary Corita Kent, seorang seniman sekaligus biarawati, berkata, 'Satu-satunya prinsip adalah bekerja. Ketika bekerja, sesuatu akan tercipta. Orang yang terus bekerja pada akhirnya akan sepenuhnya memahami pekerjaannya itu.'.

Penulis pemenang penghargaan Pulitzer, Jerry Saltz, juga berkata Satu-satunya cara untuk mengatasi hambatan berupa rasa takut akan kegagalan adalah dengan terus maju.

Saya juga pernah mengalaminya.

Saat karya pertama saya memenangkan penghargaan dalam sebuah kompetisi, saya juga sempat merasa ragu, 'Apakah saya benar-benar bisa melakukannya?'. Namun, saya tetap menulis dan menulis lagi.

Hasil dari karya kreatif yang kita ciptakan bukanlah sesuatu yang bisa kita tentukan sendiri.

Kita hanya perlu mencurahkan seluruh kemampuan terbaik kita pada saat ini, dan sisanya kita serahkan kepada Yang Maha Kuasa dengan sikap lapang dada.

Jika hari ini kamu mendengar suara-suara negatif dari dalam diri, cobalah untuk mengerahkan seluruh kemampuanmu sampai suara-suara itu menghilang.

Manusia dapat mengatasi kutukan rasa takut dan menghilangkan energi negatif melalui pekerjaan.

Tindakan adalah satu-satunya jawaban yang benar.

Jalan kreativitas terkadang terasa sepi dan sulit.

Namun, setiap tantangan dan suara negatif yang kita hadapi di sepanjang jalan itu pada akhirnya akan menjadi pendorong bagi kita untuk tumbuh menjadi seniman yang lebih kuat dan kreatif.

Tidak ada yang bisa memprediksi dampak apa yang akan ditimbulkan oleh karya kita di dunia, atau perubahan apa yang akan terjadi pada hati seseorang.

Oleh karena itu, kita harus melupakan rasa takut dan dengan tenang menceritakan kisah kita sendiri.

Teruslah berkarya, bermimpi, dan melangkah maju.

Seseorang yang tekun berkarya pada akhirnya pasti akan membawa perubahan positif bagi dirinya sendiri dan dunia ini.