Membentuk Kebiasaan Membutuhkan Tindakan

Lebih baik mencatat seberapa banyak dan apa yang telah Anda tulis setiap hari daripada hanya bertekad, 'Saya harus menulis setiap hari!'

Kebiasaan menjadi hal yang lumrah ketika suatu tindakan diulang. Ketika suatu tindakan diulang, otak berubah menjadi struktur yang lebih efisien dalam melakukan tindakan tersebut. Tidak hanya menulis, tetapi untuk menumbuhkan kebiasaan, frekuensi tindakan yang telah dilakukan lebih penting daripada waktu yang telah dicurahkan untuk kebiasaan tersebut.

Oleh karena itu, saya menulis setiap hari. Meskipun hanya 2 menit atau 10 menit, saya tetap menulis dan menulis. Saya menulis dengan tenang agar dapat terus menulis meskipun saya sudah menjadi seorang nenek dengan pikiran yang kosong.

▶ Hal terpenting untuk menguasai kebiasaan apa pun adalah 'pengulangan'. Bukan penyelesaiannya.

▶ Agar suatu kebiasaan menjadi otomatis, yang penting bukanlah berapa lama Anda melakukannya, tetapi seberapa sering Anda mengulanginya.

▶ Waktu tidak berpengaruh pada pembentukan kebiasaan. 21 hari, 30 hari, atau 300 hari tidaklah penting. Yang penting adalah persentase pelaksanaan tindakan. Melakukan suatu tindakan dua kali dalam tiga hari dan 200 kali menghasilkan hasil yang sangat berbeda.

-James Clear, The Power of Habit (Kekuatan Kebiasaan yang Kecil), Biznisbukss